Kamis, 13 Mei 2010

SEMINAR NASIONAL FUSI 2010


 
 SEMINAR NASIONAL
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI MUTAKHIR, 
MENUJU KEBANGKITAN PERADABAN ISLAM
FUSI FT & KARISMA FMIPA UNIVERISTAS NEGERI MALANG
Malang, 9 Mei 2010

Ahmad Fathil Islam (FUSI FT 2010)

Hari minggu, 9 Mei 2010, tepat satu minggu setelah Mega Best Conference “Islamic Intelectual Conference (IIC)” dan Hari Pendidikan Nasional, di tempat yang sama yaitu di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang, telah diselenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Perkembangan Pendidikan, Sains, dan Teknologi Mutakhir, Menuju Kebangkitan Peradaban Islam”. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI), yang merupakan Lembaga Dakwah Fakultas Teknik UM dengan Kreativitas Islam MIPA (KARISMA) selaku Lembaga Dakwah Fakultas MIPA UM, dalam koordinasi Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Korda Malang dan UM sebagai KORNAS. Subhanalloh, kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dan terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dosen, praktisi pendidikan, dan aktivis-aktivis dakwah kampus. Dalam data base panitia tercatat bahwa peserta ada yang berasal dari Blitar, Tulung Agung, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Surabaya, Madura, Jember hingga Semarang. Tercatat pula data peserta dari kalangan  mahasiswa berasal dari UM, UB, UIN Malang, POLTEK Malang, UNIDHA, UNIJOYO, UNEJ, UNAIR, STIKES, ITN, dan  UNS Semarang.
Kegiatan ini terasa sangat berbeda dengan seminar-seminar lainnya. Salah satunya terlihat dari pembawaan MC yang menggunakan konsep 3 bahasa (three language ), yaitu : akhi Fazlurrohman (bahasa arab), akhi Aidy Mukhlas (bahasa inggris), dan akhi Amirul Khoiri (bahasa Indonesia). Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh akhi Ivan dan akhi Irham Bugis. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana (akhi zainudin fitroni) dan ketua Umum FUSI FT 2010 (akhi Andika Bayusih A.). Secara resmi kegiatan ini dibuka dan disambut oleh Drs. Setiadi. C.P., M.Pd. M.T. selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FT tepat pukul 08.45 WIB, dengan sambutan yang semangat dan memotivasi peserta akan urgent-nya kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kebangkitan peradaban islam bukan karena pendidikan, sains, maupun teknologi. Melainkan kebangkitan pendidikan, sains dan teknologi hanya terwujud dengan kebangkitan Islam.
Acara inti dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Agus Susamto, S.Pd. (Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dan alumni FUSI, BEM FT dan PTM FT UM). Diawali dengan pemutaran video tentang gambaran kondisi fakta pendidikan di Indonesia, peserta mulai terbuka pemikirannya akan mirisnya kondisi pendidikan di negeri ini. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Effendy, Ph.D. (guru Besar FMIPA UM, ketua RSBI Nasional, dan termasuk dalam 2000 ilmuwan tersukses di dunia pada abad 21 ini yang jurnalnya dijadikan rujukan internasional). Beliau menyampaikan perkembangan penelitian dalam bidang sains dan teknologi di Indonesia. Diawali dengan penyampaian tanda-tanda perkembangan saintek itu ditandai dengan banyaknya award, artikel, hak paten, tex book yang ditulis dosen dan jumlah mahasiswa asing yang ada. Faktanya, produktivitas dosen dan peneliti di Indonesia sangatlah rendah dalam jurnal ilmia internasional, ”tegas Baliau”. Beliau menambahkan, pada tahun 2008 hanya 6 orang peneliti di Indonesia yang memiliki > 41 artikel yang dimuat di jurnal internasional, salah satunya beliau sendiri. Faktor kendala perkembangan sains dan teknologi di Indonesia adalah : (1) keterbatasan sarana (bahan pustaka, peralatan, dan bahan), (2) banyak dosen yang bergelar doktor, yang mamiliki kemampuan melakukan penelitian yang bermutu, namun disibukkan dengan jabatannya, (3) Banyak dosen yang belum faham layak tidaknya penelitiannya dipublish di jurnal internasional, dll.
Kemudian dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Dr. Muladi, S.T., M.T. (Dosen TE FT & Kepala Pusat TIK UM, lulusan S3 Informatic Technology of Malaysia). Beliau menyampaikan tentang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Peradaban Islam. Intinya ada 2 perkembangan di dunia TI yaitu : teknologi MIMO dan Web 2.0 yang menopang kebangkitan peradaban islam. Di antaranya adanya web based (Al Quran, Hadist, Konsultasi, doa, dll). Setelah pemateri pertama dan kedua menyampaikan makalah dalam waktu 45 menit/ pemateri, akhirnya pemateri ketiga yang ditunggu-tunggu tiba Sasana Budaya, yaitu Dr. Ing. Fahmi Amhar (Peneliti Utama IV/e Bidang Sistem Informasi Spasial di BAKORSURTANAL Indonesia, Dosen PPS di IPB dan Universitas Paramadhina Jakarta, sekaligus DPP Hizbut Tahrir Indonesia). Beliau menyampaikan Konsep Baru untuk Pendidikan Sains dan Teknologi Mutakhir. Beliau mengawali dengan pelurusan pemahaman bahwa bangsa yang berkembang sainteknya adalah bangsa yang mampu menggunakan secara tepat, ekomonis, tidak ketergantungan, berkontribusi pada perkembangan teknologi, bukan sebagai penikmat/pasar teknologi. Beliau menambahkan, capaian techscientist dari segi agama di dunia, Islam adalah terendah saat ini, dan Yahudi yang teringgi. Fakta menunjukkan Indonesia dalam literasi matematika menempati peringkat 35 dari 46 negara peserta Timss, literasi membaca peringkat 39 dari 40 negara. Justru dalam hal kemaksiatan Indosesia jagonya. Di antaranya peringkat 2 penyalahgunaan internet, negeri terkorup, dll. Beliau melanjutkan, aktor pengembang teknologi (dunia pendidikan di PT, institusi litbang di pemerintahanm dan R & D di dunia bisnis) semuanya bermasalah diantaranya, masalah plagiarisme, hasil riset harang mengalir ke pengguna, ijazah hanya dijadikan akses naik status sosial ekonomi ataupun politis, lambannya kaderisasi, intensifitas riset. Kendala sangat kompleks, dari kendala individu, kultural, hingga struktural. 10 inovasi harapan ke depan di Indonesia (teknologi tepat guna, hijau, pangan untuk ketahanan pangan, energi, kesehatan, transportasi, pertahanan, maritim, industri, dan bioteknologi). Untuk membengkitkannya di butuhkan visi ideologis yang mampu menggerakkan resources. Visi tersebut adalah pemahaman akan aqidah islamiyah uang akan memberikan kejelasan misi yang berupa potensi kehidupan yang dimiliki manusia, sebagai realisasi islam sebagai umat yang terbaik (Q.S. Ali Imron 110).
Fokus di bidang pendidikan, beliau menyampaikan peran pendidikan sesuai dengan aktor-aktornya.  Hasil UNAS tidak bisa dijadikan standarisasi kualitas, apalagi indeks kejujuran siswa karena tidak memiliki instrumen yang menilai sikap, kritis, leadhership, entrepreneural, religius, dll. Oleh karena itu, harus ada perubahan pemahanan dan kesadaran perilaku serta pemikiran. Islam sebagai agama sekaligus peraturan hidup  sudah mengatur bagaimana seluruh aspek termasuk pendidikan, sains, dan teknologi. Ujungnya bersumber pada pemahaman tentang aqidah yang mengarah pada mabda’ (ideologi) yang mampu membangkitkan pemikiran umat. Sehingga dapat melahirkan kembali ilmuwan-ilmuwan dan intelektual-intelektual muslim muda seperti halnya Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Al Jabar, dll. Itu semua dapat terwujud hanya ketika Islam diterapkan secara kaafah dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah.
Kegiatan dilanjutkan dengan 2 kali sesi tanya jawab untuk 8 orang penanya, dan diakhiri dengan clossing ststement dan kesimpulan oleh moderator. Setelah itu, ada penyerahan cinderamata dan diakhiri dengan doa oleh akhi Arian. Kegiatan diakhiri tepat pada pukul 13.30 WIB. Demikianlah kagiatan ini berlangsung, mudah mudahan bermanfaat dan menginspirasi kita untuk lebih giat mendesain kegiatan dakwah. Adapun kekurangan dalam fasilitas dan LCD itu di luar kemampuan panitia. Mohon maaf atas segala kekurangan nya. Wallahu’alam Bishshowab....
Materi SEMNAS bisa di download di bawah ini :

Rabu, 31 Maret 2010

Membuat Tabel Fleksibel dengan PHP
Hari ini kuta kita akan belajar  tentang cara membuat tabel fleksibel dengan PHP. DI sini akan disiapkan kode html dan php.
= Kode html untuk mengenerate tabel yang digunakan yaitu berapa jumlah kolomnya,jumlah barisnya, dan jumlah total cellnya.
= Kode php sebagai hasil dari generate tabel yang dilakukan pada kode html.
Berikut hasil tampilannya ...

Rabu, 24 Maret 2010

Form Pemesanan Berbasis Javascript

Form Pemesanan Makanan Berbasis Javascript
Kali ini kita akan membuat form pemesanan makanan dengan javascript. Kolom harga bersifat read only,jadi nilainya tetap dan tidak akan bisa di edit nilainya. Sedangkan kolom Pesan bisa berubah sesuai dengan jumlah makanan yang kita pesan. Setelah itu harga yang harus di bayar akan tampil di baris paling bawah. Harga tersebut sudah dikuranngi dengan diskon Rp5000. Dan jika ingin membatalkan pesanan kita dapat menekan tombol "reset".

Apa itu JavaScript ???. 
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag .
Kita akan membuat kalkulator sederhana. Di bawah ini contoh tampilannya...
Membuat Layout dengan CSS
Dalam pembahasan kali ini kita akan sharing tentang mengatur halaman web dengan menggunakan division.
ini adalah contoh web yang menggunakan division sekilas memang terlihat pengaturannya menggunakan tabel,tetapi sebenarnya adalah memakai division. Karena cara ini lebih fleksibel dalam mengatur halaman web sehingga nanti tampilannya tidak akan kaku. Berikut hasil tampilannya :

Rabu, 03 Maret 2010

Desain Layout
Pada kesempatan kali ini kita akan beajar membuat desain Layout. Setelah mempersiapkan wrapper, langkah selanjutnya adalah membuat deain layout. Sebagai contoh, kita akan membuat layout standar (header, menu, content, dan footer) dengan style terpisah. Ada 2 bentuk file yang akan kita buat :
1. Bentuk HTML
2. Bentuk .css sebagai layout
Berikut tampilan yang diinginkan .....

Keterangan lebih lanjut, silahkan di download [disini]

Selasa, 02 Maret 2010

Ahmad Fathil Islam : 86 tahun Sudah kita Hidup Tanpa Rumah
Setiap kita memasuki bulan Maret, maka 1 hal yang tidak bisa kita lupakan, tepatnya 86 tahun yang lalu, pada tanggal 3 Maret 1924 M, umat islam telah resmi kehilangan kekhilafahannya. Sosialisme telah nyata gagal memimpin dunia, sehingga tidak lebih dari 1 abad berkuasa. Demikian juga halnya dengan kapitalisme yang sekarang sedang menjadi negara adikuasa, insyaAllah tidak akan lebih dari 1 abad, Umat islam akan kembali memimpin dunia. Gema penuntyutan umat untuk penerapan syari'ah dan khilafah sudah membahana. Tinggal menunggu waktu yang dijanjikan Allah untuk turunnya nasrullah itu. mari kita bersama-sama mengambalikan umat ini menjadi satu, bukan bedeng-bedeng ikatan nasionalisme yang semu ini. Salam perjuangan, Saatnya Khilafah memiumpin Dunia. Wallahu'alam Bishowab
 

Ismail Yusanto: Akhir Century Kompromi Politik, Bukan Kebenaran Substansial


Rapat Paripurna DPR mengenai skandal bailout (pengucuran dana talangan) Bank Century berakhir ricuh baik di luar maupun gedung DPR RI tadi siang. Banyak pihak yang tidak puas dengan rapat kali ini. Mengapa para pencari kebenaran selalu kecewa setiap kali melihat hasil akhir kerja pansus? Apakah kompromi politik biang keladinya? Bagaimana kedudukan kompromi politik dalam pandangan Islam? Untuk menjawab pertanyaan itu wartawan mediaumat.com Joko Prasetyo mewawancarai Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, Selasa (2/3) di Jakarta. Berikut petikannya.
Pendapat Anda tentang kericuhan Rapat Paripurna DPR mengenai skandal Century siang tadi?
Kericuhan itu ada dua. Ada di dalam gedung dan luar gedung. Kericuhan di dalam dipicu oleh ketidakpuasan anggota DPR atas kepemimpinan Ketua DPR Marzukie Ali dalam memimpin rapat. Marzukie Ali dianggap menutup rapat sepihak, hasil pansus oleh Ketua Pansus Idrus Marham. Sedangkan Marzukie sendiri menganggap memang harus ditutup karena rapat hari ini hanya mendengarkan pembacaan Idrus Marham.
Sementara banyak anggota DPR berpendapat bahwa Marzukie tidak boleh menutup rapat secara sepihak karena masih banyak anggota DPR yang mengajukan intrupsi. Itulah menurut saya yang menyulut emosi anggota DPR, ditambah lagi semua mikropon anggota DPR tiba-tiba mati. Karena mati, mereka tidak bisa bicara. Nah, sebagian dari mereka akhirnya bangkit dari kursi merangsek mendatangi meja pimpinan.
Sedangkan yang di luar, pengunjuk rasa kan ada dua kelompok. Ada kelompok yang pro bailout ada yang anti bailout. Terutama yang anti bailout, mereka merasa tidak puas karena Idrus Marham tidak menyebutkan nama-nama individu yang bertanggung jawab. Padahal kan sebelumnya beberapa fraksi sudah menyatakan akan menyebutkan nama Boediono dan Sri Mulyani sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun hasil pansus yang dibacakan Idrus Marham tadi siang itu tidak menyebutkan nama. Itulah yang membuat massa di luar gedung tidak puas, dan terjadilah beberapa tindak anarkis dan bentrok dengan polisi.
Tidak disebutkannya nama-nama orang yang bertanggung jawab itu merupakan hasil kompromi politik?
Apakah DPR akan menyebut nama atau tidak kita lihat kepastiannya besok. Rencananya kan besok akan mengadakan voting menyangkut bermasalah tidaknya bailout Bank Century tersebut.
Bisakah kita berharap dari sistem yang berlaku sekarang ini melahirkan kebijakan-kebijakan yang benar?
Susah. Karena keputusan politik itu diambil dari kompromi. Sehingga kebenaran yang substansial itu bisa ditolak oleh keputusan politik. Gampangnya begini. Saya boleh salah tetapi saya tidak boleh dipersalahkan di dalam mimbar politik. Jadi antara salah dan dipersalahkan itu dibedakan. Seharusnya kan yang salah ya dipersalahkan. Dan yang dipersalahkan seharusnya menerima.
Tapi sekarang kan yang salah tidak mau dipersalahkan oleh karena akan berujung dengan hilangnya jabatan. Nah, pihak yang salah ini tidak mau itu terjadi sehingga di titik inilah kompromi terjadi. Sehingga tidak akan menghasilkan kebenaran substansial. Sehingga bila kita mengharapkan kebenaran substansial akan lahir dari sistem seperti ini ya kita akan kecewa.
Dalam sistem Islam apakah kebenaran substansial itu bisa didapatkan?
Tentu.
Berarti tidak ada kompromi politik?
Jadi sebenarnya begini. Dalam dunia politik, kompromi itu adalah aktivitas yang wajar. Namanya juga pertarungan politik pastilah masing-masing kubu membawa sebuah kepentingan. Hanya saja yang membedakan antara politik Islam dan politik sekuler adalah letak komprominya. Kalau politik sekuler kompromi itu letaknya di depan, kebenaran itu di belakang. Sedangkan politik Islam kebenaran depan, kompromi di belakang.
Jadi dalam politik Islam itu segala sesuatunya harus diukur pada tolak ukur yang benar dulu, dipastikan dahulu apakah suatu benda, perkara, dan perbuatan itu halal atau haram. Kemudian dilakukanlah kompromi, mengajak kubu lain untuk mengikuti yang jelas benarnya dan mengajak kubu lain untuk meninggalkan yang jelas salahnya.
Jelaslah kompromi politik dalam Islam itu dilakukan untuk tercapainya kesepakatan-kesepakatan politik dari berbagai kekuatan politik dengan yang menjunjung tinggi kebenaran dan tabu untuk mencederai kebenaran substansial itu.
Sudah sekian lama politik sekuler diterapkan di negeri yang mayoritas Muslim ini selama itu pula rakyat memetik kekecewaan. Karena pansus-pansus itu memang tidak memegang teguh kebenaran substansial. Mereka terjebak ke dalam kompromi politik sekuler. Pada DPR periode 2004-2009 kan sampai dibentuk pansus 6 kali mengangkat enam perkara. Terakhir pansus BBM, semuanya kan seperti yang kita ketahui menginjak-injak kebenaran substansial atau dalam bahasa populernya “masuk angin”.
Umat harus sadar, sesungguhnya tidak akan didapatkan kebenaran substansial dari kompromi politik sekuler. Bila politik machiavelistik (menghalalkan segala cara) ini diteruskan suara rakyat itu hanya dijadikan alat legitimasi saja untuk kepentingan para elite politik.
Jadi sebenarnya kalau berbicara kepentingan rakyat, ya berarti berbicara dan berusaha bagaimana agar uang sebesar 6,7 triliun itu bisa kembali dan yang bertanggung jawab dihukum, kan begitu kongkritnya. Sampai siang tadi 6,7 triliun itu mengalir ke mana tidak jelas, siapa yang bertanggung jawab tidak jelas dalam hasil pansus yang dibacakan Idrus Marham tersebut.[]

Rabu, 24 Februari 2010


Salam Perjuangan...
Allohu Akbar...!!!!!
Ini adalah contoh aplikasi membuat grafik dan tabel dalam web dengan bahasa HTML....
semoga bermanfaat bagi para pemula dan mudah-mudahan contentnya bermanfaat...
khususnya yang suka bergerak, menggeliat, meneriakkan perjuangan yang haqiqi...

*Bagaimana cara membuat grafik dan tabel dalam web dengan bahasa HTML ?*
seperti gambar berikut :


Berikut ada beberapa source code yang kami share untuk anda para pemula...
pertama tama buat file html yang berisi link yang merujuk ke sebuah halaman(saya namai Ahmad1).
misalnya terdapat 5 macam halaman yang akan ditampilkan dalam 1 frame seperti gambar diatas,,
namai tiap halaman tersebut dengan nama yang berbeda,,
misalnya ahmaad1 untuk halaman awal, content untuk halaman menu

selengkapnya tentang coding ini,,silakan saja download full code nya disini.

Good Luck, Selamat mencoba...!!!